Dampak Positif dan Negatif ketawa

sebelum saya berfikiran untuk memosting dan mencari-cari informasi tentang efek ketawa ini, saya sering tertawa bersama teman-teman dikelas tanpa memperdulikan pelajaran yang diberikan dari guru atau pun mengganggu temen yang sedang belajar. walaupun sudah ditegur dan dimaki-maki oleh guru dan temen-temen yang lain tetep saja kami tertawa bersama. hahahaha namanya juga anak-anak labil, pasti ngobrol sana sini, gosip sana sini. 
hahahaa, oke kembali ketopik.

bagi kalian-kalian mungkin ketawa adalah hal yang biasa dilakukan oleh setiap orang setiap ada temen yang ngelawak atau ada hal-hal yang bertingkah laku aneh, meski kadang-kadang ga lucu dan sedikit garing tetep kita mengalami sedikit ketawa. selain itu banyak acara-acara televisi komedi yang membuat kita tertawa terbahak-bahak, sampai-sampai kencing dicelana. hehehe

pertama-tama kita harus membahasa tentang definisi ketawa.
definisi ketawa



menurut yang saya cari ketawa itu adalah suatu keadaan dimana sesuatu berjalan tidak logis atau adanya pembalikan logika. Tertawa juga terjadi waktu harapan kita tercapai ataupun logika kita ga nyampe dalam memahami sesuatu. Itu yang sering terjadi.

Nah, Efek dari ketawa itu sendiri bermacam-macam. Ada yang positif ada juga yang negatif. Nah ini dia efek positif dari tertawa itu sendiri.

1. Aktivitas tertawa mampu merangsang getaran otak pada frekuensi alfa dan memicu terproduksinya endorphin yang merupakan morfin otak sehingga orang tsb jadi lebih rileks dan santai.
2. Aktifitas tertawa sendiri diakuin bisa jadi obat berbagai penyakit. Kenapa? karena biasanya Orang yang kena penyakit, biasanya gak tenang. Gelisah mulu, apalagi sakit hati. Maka dengan tertawa tiap hari kurang lebih 15 menit, Insya Allah sembuh gan! Ini pernah dipraktekin Norman Cousins buat nyembuhin penyakitnya. Gak cuma itu aja Marianne Dolau punya riset, pengidap HIV/AIDS yang banyak berpikir positif, mudah tertawa, dan humoris hidupnya lebih panjang. Lebih jelas baca sendiri buku si Norman judulnya "Anatomy of an Illness".
3. Waktu kita ketawa, 15 otot diwajah kita mengalami harmonisasi gerak yang menghambat proses pengerutan wajah di usia lanjut.
Jadi bagi antum-antum yang mau awet muda tanpa obat-obatan cukup tertawa aja.
4. Ketika tertawa, oksigen banyak yang keluar masuk yang artinya pernapasan yang kuat. Nah napas kuat ini melatih otot jantung, memperlancar sirkulasi darah, dan mempercepat pertukaran oksigen dan nutrisi. itulah kesimpulan Michael Miller, peneliti bidang kardiologi di University of maryland Medical Center, Baltimore, Amerika Serikat. Sehat kan?
5. Ternyata selama kita tertawa, antibodi kita meningkat dan aktif. T-sel menjadi lebih aktif dan peningkatan immunoglobin A dan B. Selama itu juga kesiagaan dan fungsi memori meningkat.

Nahh, Itu tadi efek positif dan tanpa kita sadari memberikan efek negatif. dan Itu jikalau ketawa yang berlebihan. Soalnya yang berlebihan itu gak baik!!

1. Kebanyakan ketawa bisa mengurangi kewibawaan kamu. Apalagi gak sopan banget kalo kamu ketawa disaat rapat penting atau disaat serius.
2. Kebanyakan ketawa bisa bikin kalian lupa dunia, terusan dari efek positif no. 5 , kalo kelebihan bisa sebaliknya tuh efek.

jadi ketawa/Tertawa bisa menjadi obat jika sesuai takaran. Namun, bisa menjadi “racun” jika berlebihan atau over dosis (OD). jarang-jarangkan jika ada orang yang ketawa sampai OD.

Nah sekarang coba deh hidup lebih rileks, santai, berpikir positif tapi jalanin dengan serius. Mudah-mudahan bisa bantu kamu semua buat hidup tenang dan sehat.


Sekian dari saya, mudah-mudahan artikel ini dapat membantu.
mohon maaf jika ada kesalahan kata atau tidak berkenaan dengan ini.

Sumber : "Ketawa itu Obat Ketawa itu Racun?" karangan Dr. Beni Kurniawan.

Salam hangat dari kami Bamz Production